Workshop Spektakuler Asosiasi Ahli Rias Pengantin Modifikasi Dan Modern Indonesia (KATALIA) Perkaya Tradisi Pengantin Nusantara
"Lebih dari sekadar workshop, acara ini juga berfungsi sebagai platform jejaring dan pertukaran ide di antara para profesional. Interaksi antara..."
Penulis: Agnes | Foto: Lita Nurhidayah | Editor: Seila Cun Dika
UMKMPONDOKPETIR.ID- Di penghujung tahun ini, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Asosiasi Ahli Rias Pengantin Modifikasi Dan Modern Indonesia (KATALIA) sukses menggelar workshop dan seminar yang memukau, menghadirkan perpaduan apik antara kekayaan budaya tradisional dan tren makeup kekinian.
Acara tersebut turut dibintangi narasumber handal, Olis Herawati dan Didik Purwanto, yang memamerkan penampilan Pengantin Dayak Kenyah serta Pengantin Jogja Jangan Menir.
Peserta dari berbagai daerah dan komunitas, yang mayoritas terdiri dari perias pengantin serta makeup artist profesional, menyambut hangat sajian edukatif ini.
Mereka tak hanya disuguhi demonstrasi langsung, tetapi juga wawasan mendalam tentang bagaimana menjaga esensi tradisi adat sambil mengadopsi teknik makeup modern.
"Perpaduan ini memberikan kepuasan luar biasa, membuka mata kami akan potensi inovasi dalam industri kecantikan nusantara," ujar salah seorang peserta yang enggan disebut namanya.
Dinamika antara pelestarian budaya dan adaptasi terhadap perkembangan zaman menjadi sorotan utama dalam acara ini. Melalui presentasi Pengantin Dayak Kenyah dan Pengantin Jogja Jangan Menir, KATALIA berhasil menunjukkan bahwa tradisi luhur dapat tetap relevan dan diminati, bahkan ketika dipadukan dengan sentuhan modern.
Ini bukan hanya tentang estetika, melainkan juga tentang bagaimana para perias dapat menciptakan karya yang otentik namun tetap mengikuti selera pasar yang terus berubah. Pendekatan ini diharapkan mampu menginspirasi lebih banyak perias untuk mengeksplorasi kekayaan budaya lokal sebagai sumber inspirasi tak terbatas.
Lebih dari sekadar workshop, acara ini juga berfungsi sebagai platform jejaring dan pertukaran ide di antara para profesional. Interaksi antara narasumber, peserta, dan komunitas yang hadir menciptakan ekosistem kolaboratif yang positif.
Diskusi mengenai tantangan dan peluang dalam dunia rias pengantin, baik tradisional maupun modern, menjadi bagian integral yang memperkaya pengalaman peserta. Semangat kebersamaan ini diharapkan dapat memacu pertumbuhan industri dan memastikan bahwa seni rias pengantin di Indonesia terus berkembang dan diakui kualitasnya.
Di balik kesuksesan acara, sosok Ketua Umum DPP Asosiasi Ahli Rias Pengantin Modifikasi Dan Modern Indonesia (KATALIA), Hj. Siti Kundari, menjadi magnet utama. Di usia 84 tahun, beliau tetap menginspirasi dengan ide-ide cemerlang dan semangat tak pernah pudar mencintai pengantin nusantara.
"Bu Kun adalah teladan bahwa passion terhadap budaya tak mengenal batas usia," kata Olis Herawati, salah satu narasumber.
Kontribusi Hj. Siti Kundari ini semakin memperkuat peran KATALIA dalam melestarikan dan mengembangkan seni kecantikan tradisional di tengah arus modernisasi.
Acara ini menjadi momentum penting bagi pelaku industri makeup untuk terus berinovasi, sekaligus menjaga warisan budaya Indonesia yang beragam.
Dengan semangat seperti ini, Asosiasi Ahli Rias Pengantin Modifikasi Dan Modern Indonesia (KATALIA) diharapkan terus menjadi wadah inspirasi bagi generasi muda.
Bersatu Kita Kuat, Bersama Kita Hebat
Tags: #UMKMPondokPetir #UMKMKelurahanPondokPetir #Kampung1000UMKM #UMKMDepok #UMKMKotaDepok #UMKMBojongsari #UMKMBosama #UMKMJawaBarat #UMKMJabar

Harap berkomantar sesuai topik artikel, komentar berupa Spam akan dimoderasi. Terima kasih