Sinergi UNJ dan IPEMI Bojongsari Dorong Inovasi UMKM melalui Desain Kemasan
"Kolaborasi UNJ dan IPEMI ini mencerminkan komitmen institusi pendidikan untuk turun tangan langsung dalam pembangunan ekonomi grassroots. di tengah..."
Penulis: Agnes | Foto: Hidayah Rima Yurnawati | Editor: Seila Cun
UMKMPONDOKPETIR.ID- Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menjalin kerja sama strategis dengan Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) PC Bojongsari untuk memberdayakan pemilik usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Kolaborasi ini diwujudkan melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) bertema "Peningkatan Daya Saing UMKM Melalui Inovasi Desain Kemasan dan Pelabelan Produk", yang digelar pada 29–30 Oktober 2025 di Soll Marina Hotel Serpong.
Program ini merupakan bagian dari Program Pengabdian Kepada Masyarakat Pemberdayaan Berbasis Masyarakat yang didanai oleh Dana Hibah Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi melalui Program Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri Skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat Batch III Tahun Anggaran 2025.
Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNJ serta IPEMI PC Bojongsari. Inisiatif tersebut diprakarsai oleh Nuramalia Hasanah, M.Ak, selaku Ketua Kegiatan PKM dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNJ. Kegiatan ini dihadiri oleh tokoh penting Suhendar, S.P, Sekretaris Kecamatan Bojongsari; Rosmawary Ismail, S.Psi, Ketua IPEMI PD Depok; serta Suryani, Wakil Ketua IPEMI PD Depok.
Menurut Nuramalia Hasanah, program ini dirancang untuk membantu UMKM menghadapi tantangan pasar yang semakin kompetitif.
"Melalui inovasi desain kemasan dan pelabelan yang menarik serta sesuai regulasi, kami ingin meningkatkan nilai jual produk UMKM. Ini bukan hanya soal estetika, tapi juga memastikan kepatuhan terhadap standar keamanan pangan dan hak konsumen," ujarnya saat membuka acara.
Suhendar, S.P, yang hadir mewakili pemerintah daerah, menyambut baik inisiatif ini.
"Kolaborasi antara UNJ dan IPEMI PC Bojongsari ini sangat relevan untuk Kecamatan Bojongsari, di mana UMKM menjadi penopang utama ekonomi lokal. Kami siap mendukung agar inovasi desain kemasan ini bisa diterapkan secara luas, sehingga meningkatkan daya saing produk unggulan daerah," ujarnya.
Narasumber ahli dari kalangan akademisi dan praktisi. Dr. Ir. Alsuhendra, M.Si, yang membahas prinsip dasar desain kemasan berkelanjutan dan regulasi pelabelan produk. Fajri Hamdani, S.Pd., MM, memaparkan strategi pemasaran digital yang terintegrasi dengan elemen visual kemasan. Dwi Handarini, S.Pd., M.Ak, fokus pada aspek akuntansi, serta Dr. Ir. Ridawati, M.Si, membahas inovasi material kemasan ramah lingkungan.
Hidayah Rima Yurnawati, S.E, sebagai Ketua IPEMI PC Bojongsari, menekankan peran komunitas perempuan dalam program ini.
"Kami bangga menjadi mitra UNJ dalam pengabdian ini. Melalui pelatihan desain kemasan, anggota IPEMI di Bojongsari kini punya alat untuk mengubah produk sederhana menjadi barang bernilai tinggi. Ini langkah konkret untuk pemberdayaan perempuan wirausaha di tingkat grassroot," ungkapnya.
Peserta, yang mayoritas terdiri dari pengusaha UMKM perempuan di wilayah Bojongsari dan sekitarnya, mengikuti sesi workshop praktis. Mereka diajak merancang ulang kemasan produk unggulan seperti makanan olahan dan kerajinan tangan, dengan bimbingan langsung dari narasumber.
"Saya belajar bagaimana label yang informatif bisa membedakan produk saya dari kompetitor. Ini sangat bermanfaat untuk ekspansi ke pasar online," kata Novia salah seorang peserta, seorang pengusaha makanan tradisional asal Bojongsari.
Kolaborasi UNJ dan IPEMI ini mencerminkan komitmen institusi pendidikan untuk turun tangan langsung dalam pembangunan ekonomi grassroots. Di tengah target pemerintah untuk memperkuat UMKM sebagai tulang punggung ekonomi nasional yang menyumbang lebih dari 60 persen PDB program semacam ini diharapkan menjadi model bagi daerah lain.
"Sinergi antara akademisi dan komunitas seperti ini akan mempercepat transformasi UMKM menuju era industri 4.0. Khususnya bagi perempuan pengusaha, ini membuka peluang baru untuk mandiri secara ekonomi," tambah Rosmawary Ismail, yang juga menekankan peran perempuan dalam ekosistem wirausaha.
Kegiatan ini tidak hanya berhenti pada pelatihan, tapi juga menyusun rencana tindak lanjut berupa pendampingan berkelanjutan. Dengan demikian, harapannya, UMKM di Bojongsari mampu bersaing di tingkat nasional, sekaligus berkontribusi pada pemberdayaan perempuan pengusaha di Depok dan sekitarnya.
Bersatu Kita Kuat, Bersama Kita Hebat
Tags: #UMKMPondokPetir #UMKMKelurahanPondokPetir #Kampung1000UMKM #UMKMDepok #UMKMKotaDepok #UMKMBojongsari #UMKMBosama #UMKMJawaBarat #UMKMJabar #IPEMI




Harap berkomantar sesuai topik artikel, komentar berupa Spam akan dimoderasi. Terima kasih