Lawan Rasa Takut untuk Memulai Usaha

"Mengatasi rasa takut dan mulai usaha dari hal kecil, tanpa harus menunggu modal besar atau waktu luang."

Coach Randi Sovpria Nadi, S.E., Ase.Kom Asesor Kompetensi | Business Coach (Coach Faran Academy) Coach Randi Sovpria Nadi, S.E., Ase.Kom (BNSP) Seorang Asesor Kompetensi dan Business Coach lulusan S1 Manajemen Pemasaran STIE IBII. Berpengalaman 17 tahun di industri periklanan untuk klien nasional dan multinasional, serta 4 tahun menangani brand activation produk rokok ternama di Indonesia. Beliau adalah pelaku usaha (FaufauButik, Mie Ayam Bakso 77, Tipanza Bread), aktif di ARMORNESIA, dan sering menjadi narasumber di RRI Pro2 FM serta PF Preneur. Coach Randi juga merupakan pendiri kanal YouTube edukasi UMKM “Tanya Coach Randi”.

(Agar Pensiun Tenang, Pendapatan Aman, dan Keluarga Lebih Sejahtera)

Banyak orang sebenarnya ingin punya usaha. Tapi yang sering muncul duluan justru rasa takut:

Takut gagal
Takut rugi
Takut tidak ada pembeli
Takut tidak bisa membagi waktu
Takut tidak punya modal besar

Padahal… Banyak usaha yang justru lahir dari modal kecil, waktu terbatas, bahkan tanpa pengalaman. Yang membedakan hanya siapa yang berani mulai, dan siapa yang hanya terus menunda.

Artikel ini dibuat khusus untuk Anda:

Para pekerja yang sebentar lagi pensiun dan ingin punya pemasukan tetap
Para karyawan yang ingin double income agar lebih aman secara finansial
Para istri yang ingin bantu pendapatan keluarga dari rumah

Tujuannya sederhana:
Setelah membaca ini, Anda menjadi lebih yakin, “Ini saatnya saya mulai usaha!”

1. Takut Itu Normal — Semua Pengusaha Pernah Merasakan

Tidak ada pengusaha yang langsung berani 100%. Perasaan ragu adalah hal wajar.

Yang penting bukan hilangnya rasa takut, tetapi berani melangkah meski masih takut.

Bayangkan jika Anda tidak mulai dari sekarang:

Usia semakin bertambah
Biaya hidup naik
Pensiun semakin dekat
Kesempatan usaha lewat begitu saja

Mulai sekarang jauh lebih baik daripada menyesal nanti.

2. Mulai dari Kecil Lebih Aman

Banyak orang salah paham:
“Kalau mau usaha harus modal besar.”

Padahal justru yang aman adalah usaha kecil, karena risikonya kecil juga.

Contoh usaha modal minim yang cocok untuk mulai:

Jualan makanan rumahan (ayam suwir, nasi box, frozen food)
Jualan minuman kekinian skala rumahan
Reseller produk kecantikan atau fesyen
Jualan mukena/gamis secara online
Jasa foto produk untuk UMKM
Titip jual di lingkungan sekitar
Usaha roti rumahan (roti Jepang, roti sobek, donat)

Yang penting bukan langsung besar, tapi mulai dulu.

3. Usaha Bisa Dimulai Sambil Kerja

Banyak pekerja beralasan:
“Saya tidak punya waktu.”

Padahal usaha skala kecil justru cocok dilakukan sambil kerja:

Sistem pre-order (terima pesanan dulu, produksi sesuai permintaan)
Jualan online tanpa perlu buka toko
Menggunakan waktu malam atau akhir pekan
Dibantu keluarga di rumah

Bahkan banyak usaha yang justru berkembang ketika pemiliknya masih bekerja karena kondisi keuangan lebih stabil.

4. Jangan Tunggu Sempurna - Cukup Mulai dari Apa yang Anda Bisa

Tidak perlu nunggu alat lengkap, ilmu lengkap, atau modal besar.
Mulai dari apa yang ada:

Panci di dapur
HP untuk foto produk
Media sosial sebagai etalase toko
Teman dan tetangga sebagai pelanggan pertama

Perjalanan usaha adalah proses belajar.
Kesalahan itu bagian dari pertumbuhan.

5. Mulai dari Lingkungan Terdekat

Cara paling aman memulai usaha adalah menjual ke:

Tetangga
Teman kantor
Grup WhatsApp
Komunitas sekitar

Testimoni mereka bisa jadi modal awal untuk yakin.

Kalau mereka suka, barulah diperluas ke media sosial.

6. Fokus pada Satu Langkah Pertama

Untuk memudahkan Anda mulai hari ini, lakukan satu langkah berikut dan pilih salah satu:

Tentukan produk yang paling Anda bisa
Tulis daftar 10 calon pembeli pertama
Buat foto produk sederhana dari HP
Posting ke WhatsApp atau Instagram
Buka pre-order 5–10 pcs dulu

Dengan melakukan satu langkah kecil,
Anda sudah 10x lebih dekat menjadi wirausaha.

Kesimpulan: Saatnya Mulai Sekarang

Rasa takut akan selalu ada.
Tapi hidup tidak akan berubah kalau kita tidak mulai.

Anda tidak perlu langsung besar.
Modal kecil sudah cukup.
Yang terpenting adalah:

Mulai hari ini, bukan nanti.
Karena masa depan Anda terutama saat memasuki masa pensiun ditentukan oleh keberanian Anda mengambil langkah pertama.

Selamat memulai perjalanan usaha Anda.
Semoga menjadi sumber pemasukan baru yang berkah dan berkelanjutan.

Bersatu Kita Kuat, Bersama Kita Hebat

Tags: #UMKMPondokPetir #UMKMKelurahanPondokPetir #Kampung1000UMKM #UMKMDepok #UMKMKotaDepok #UMKMBojongsari #UMKMBosama #UMKMJawaBarat #UMKMJabar