Atlet Menembak Puslatcab KONI Tangsel Digembleng Menuju Porprov VII Banten 2026

"Upaya ini mencerminkan transformasi olahraga prestasi di Tangsel, di mana KONI tidak hanya fokus pada medali, tapi juga pembangunan karakter atlet..."

Penulis: Agnes | Foto: N'chink | Editor: Seila Cun

UMKMPONDOKPETIR.ID- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar pembinaan intensif bagi atlet menembak Pusat Latihan Cabang (Puslatcab) sebagai bagian dari persiapan menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Banten 2026.

Sebanyak 15 atlet, termasuk pelatih dan asisten pelatih, telah lolos seleksi dari berbagai klub lokal dan kini memasuki tahap pembinaan terstruktur. Langkah ini diharapkan melahirkan kontingen tangguh yang mampu bersaing di ajang regional, sekaligus mendukung target jangka panjang menuju Olimpiade 2028.

Puslatcab KONI Tangsel, yang menjadi pusat pemusatan latihan cabang olahraga menembak, menjaring atlet potensial melalui seleksi ketat dari klub-klub terdaftar di bawah naungan Persatuan Menembak dan Berburu Seluruh Indonesia (Perbakin) Tangsel.

Ketua KONI Kota Tangerang Selatan, Letkol (Purn) M. Hamka Handaru, S.Ip., MBA, menyoroti pentingnya program pembinaan ini dalam mencapai target juara umum.

"Kami ingin memastikan setiap atlet dan cabang olahraga siap berkompetisi, baik di tingkat regional maupun nasional. Jangka panjangnya, Tangsel juga menargetkan untuk menyumbangkan atlet ke Olimpiade 2028," ungkap Hamka Handaru.

Beliau juga menekankan bahwa KONI Tangsel telah mengalokasikan hibah dana untuk pembinaan, termasuk cabang menembak, sebagai bentuk komitmen dalam peningkatan prestasi.

Dari total peserta, delapan atlet berasal dari Cula Shooting Club (CSC), lima dari Blackhawk Club, satu dari Arjuna Club dan satu lagi dari Paninggaran Club. Semua atlet ini merupakan penembak muda berbakat yang telah menunjukkan kemampuan prima di tingkat klub.

Dengan fokus pada disiplin menembak sasaran menggunakan senapan angin dan pistol. Selain itu, dari CSC turut bergabung dua pelatih utama, Muhammad Iqbal dan Adiwijaya, yang akan memimpin sesi latihan teknis dan strategi kompetisi untuk memaksimalkan potensi atlet.

Daftar atlet dari CSC yang lolos pembinaan mencakup nama-nama menjanjikan seperti Razaky Azhar Rosadi, Syabila Hampizsa Salza, Ilham Aditya Rahma, Aditya Bangkit Rizkilah, Pradifta Firaz Budihartono, Raichan Hamzah Perdana Siregar, Denandra Miko Kurniawan dan Muhammad Daffi Arizki.

Razaky Azhar Rosadi, misalnya, baru saja meraih juara pertama kategori Benchrest 25M Putra dan juara kedua Three Pose 33M Beregu Open di Pekan Olahraga Kota (Porkot) Tangsel 2024, menandakan potensi besar generasi muda ini.

Pembinaan ini tidak hanya menekankan teknik tembak, tapi juga penguatan mental dan fisik, mengingat cabang menembak menuntut presisi tinggi dan konsentrasi optimal.

Peran semua pelatih: Delia Nchink, Adiwijaya, Diki Taruna & Asisten Pelatih: Muhammad Iqbal dan Sudarsono harus mempunyai tanggung jawab, disiplin, mempunyai strategi yang tinggi dan dedikasi sehingga , menjadikan kolaborasi tim yang solid dan kompak.

Perkembangan olahraga menembak di Tangsel semakin pesat seiring komitmen KONI dan Perbakin setempat. Pada Juni 2025, Try In Perbakin Tangsel melibatkan 50 atlet dari lima daerah Banten, menjadi pemanasan menuju Porprov 2026.

Kejuaraan Kota (Kejurkot) Perbakin Tangsel Cup 2025 juga sukses diikuti ratusan atlet, membuktikan sinergi antara klub seperti CSC, Blackhawk, Arjuna dan Paninggaran dengan pemerintah daerah.

Target juara umum di Porprov VII, yang akan digelar di Tangsel sebagai tuan rumah, menjadi motivasi utama, sejalan dengan roadmap KONI Tangsel 2024-2026 yang menyasar prestasi nasional dan internasional.

Di tingkat provinsi, cabang menembak Porprov Banten terus berkembang, meski data medali terbaru dari edisi sebelumnya di Kalimantan Selatan menunjukkan dominasi kontingen seperti Kota Banjarmasin. Namun, Tangsel optimis dengan atlet mudanya, yang didukung fasilitas lapangan tembak di Resimen II Brimob Polri Pamulang.

Ketua Perbakin Tangsel, Irjen Pol (Purn) Zulkarnain Adinegara, yang juga Pembina Cula Shooting Club, menegaskan harapannya.

"Pembinaan dari akar rumput ini krusial untuk mencetak sniper terbaik, bukan hanya untuk Porprov, tapi juga PON dan Olimpiade," ujarnya.

Ia menambahkan bahwa atlet-atlet seperti Pradipta Firaz Budihartono adalah salah satu harapan terbaik, dan ia berharap mereka dapat tampil maksimal, tenang, serta meraih hasil terbaik di ajang nasional.

Senada dengan itu, Ketua Cula Shooting Club, Sastria Danol, mengungkapkan kebanggaannya atas delapan atlet mereka yang lolos dalam pembinaan KONI Tangsel.

"Kelolosan delapan atlet kami ke dalam Puslatcab KONI Tangsel merupakan bukti nyata dari dedikasi dan potensi luar biasa yang dimiliki para penembak muda Cula Shooting Club. Ini adalah langkah awal yang sangat positif menuju Porprov VII dan kami berharap mereka dapat memanfaatkan setiap kesempatan pembinaan untuk mengukir prestasi tertinggi bagi Tangsel dan Banten," ujar Sastria.

Harapan mereka adalah para atlet dapat mengharumkan nama Banten, seperti yang terlihat dari semangat juang para atlet yang kerap berpose kepalan tangan ke atas, mencerminkan tekad kuat mereka.

Upaya ini mencerminkan transformasi olahraga prestasi di Tangsel, di mana KONI tidak hanya fokus pada medali, tapi juga pembangunan karakter atlet. Dengan dukungan Dispora dan Pemkot Tangsel, generasi muda seperti Razaky dan kawan-kawan diharapkan menjadi pilar kebanggaan Banten di panggung nasional.

Bersatu Kita Kuat, Bersama Kita Hebat

Tags: #UMKMPondokPetir #UMKMKelurahanPondokPetir #Kampung1000UMKM #UMKMDepok #UMKMKotaDepok #UMKMBojongsari #UMKMBosama #UMKMJawaBarat #UMKMJabar