Sinergi UMKM Pondok Petir dan Muslimat NU: Cing Ikah Hadir di Peringatan Maulid Nabi Berbalut Hari Batik Nasional
"Kehadiran Cing Ikah, istri Wali Kota Depok Supian Suri, menjadi sorotan dalam acara tersebut. Selain menyampaikan selamat memperingati Hari Batik..."
![]() |
Cing Ikah dan Anggota UMKM Pondok Petir Novia Irawati, Nadhifa Ulya |
Penulis: Weeta | Foto: Novia Irawati, Nadhifa Ulya | Editor: Seila Cun
UMKMPONDOKPETIR.ID- Suasana khidmat sekaligus meriah mewarnai peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) se-Kota Depok. Ribuan jamaah hadir memenuhi Masjid Al-Azari, Tribun 5, Depok, yang hari itu juga bersamaan dengan momentum peringatan Hari Batik Nasional, Kamis (2/10/2025).
Acara yang berlangsung sejak pukul 09.00 hingga 11.00 WIB ini dihadiri sekitar 2.000 peserta dari berbagai cabang Muslimat NU, mulai dari Pondok Petir, Serua, hingga Bojongsari.
Menariknya, seluruh peserta tampil dengan seragam dengan batik khas Muslimat NU, seolah menegaskan makna kebersamaan sekaligus selaras dengan semangat Hari Batik Nasional.
Dukungan Pemkot Depok
Kehadiran Cing Ikah, istri Wali Kota Depok Supian Suri, menjadi sorotan dalam acara tersebut. Selain menyampaikan selamat memperingati Hari Batik Nasional, ia juga menekankan pentingnya menjaga harmoni antara tradisi keagamaan dan pelestarian budaya.
“Sungguh mengagumkan melihat betapa harmonisnya perpaduan antara tradisi keagamaan dan pelestarian budaya kita. Seragam batik ini bukan sekadar pakaian, tapi simbol kebersamaan dan identitas Depok yang kaya akan warisan leluhur,” ujar Cing Ikah.
Sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kota Depok, Cing Ikah selama ini dikenal aktif mendorong literasi, pendidikan anak usia dini, hingga pemberdayaan perempuan. Kehadirannya di tengah anggota Muslimat NU sekaligus menunjukkan dukungan pemerintah terhadap peran organisasi perempuan dalam pembangunan sosial dan ekonomi.
Momentum bagi UMKM Pondok Petir
Bagi UMKM Pondok Petir yang diwakili oleh dua orang anggota yaitu Novia Irawati dan Nadhifa Ulya, pertemuan ini menjadi ajang yang lebih dari sekadar perayaan keagamaan. Kelurahan yang berada di Kecamatan Bojongsari itu dikenal sebagai salah satu pusat UMKM di Depok, dengan cita-cita menjadi “Kampung 1.000 UMKM”.
UMKM Pondok Petir sebagian besar anggotanya perempuan, UMKM di wilayah ini berkontribusi besar terhadap perekonomian lokal, meski masih menghadapi tantangan, terutama adaptasi digital.
Melalui kolaborasi dengan organisasi seperti Muslimat NU dan dukungan Pemkot, kini UMKM Pondok Petir mulai mengoptimalkan media sosial untuk pemasaran serta peningkatan kapasitas SDM.
“Ini membuka peluang baru bagi UMKM kami, apalagi dengan dukungan tokoh seperti Bu Cing Ikah,” kata Novia Irawati salah satu anggota UMKM Pondok Petir.
![]() |
Perwakilan UMKM Pondok Petir Novia Irawati, Nadhifa Ulya |
Teladan Rasulullah dan Identitas Depok
Puncak acara ditandai dengan ceramah KH Dr Randes Abdurrahman Sahih yang mengangkat tema keteladanan Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari. Ia menekankan pentingnya meneladani akhlak Nabi, termasuk dalam usaha, kerja keras, dan menjaga harmoni sosial.
Acara selesai tepat sebelum azan Zuhur, mencerminkan tradisi Maulid yang sudah mengakar kuat di Depok. Kota ini bahkan dijuluki “Kota Sejuta Maulid” karena perayaan tersebut hampir selalu digelar di berbagai wilayah sebagai ajang silaturahmi sekaligus penguatan nilai-nilai spiritual.
Hari Batik Nasional turut memberi warna tersendiri dalam acara. Selain seragam Muslimat NU yang menambah semarak, Depok juga memiliki batik khas seperti motif Gong Si Bolong dan Belimbing, yang kerap dipamerkan dalam festival lokal.
Peran Strategis Muslimat NU
Di bawah kepemimpinan Nyai Hj Siti Luluk Muflihah, Muslimat NU Depok aktif menggelar berbagai kegiatan, mulai dari halal bihalal, pengajian rutin, hingga pendidikan anak usia dini melalui PAUD Muslimat NU.
Camat Bojongsari berharap peran organisasi perempuan ini terus diperkuat.
“Muslimat NU tidak hanya menjaga nilai spiritual, tapi juga menjadi mitra strategis dalam pemberdayaan masyarakat, khususnya UMKM perempuan,” ujarnya.
Harmoni Spiritual, Budaya dan Ekonomi
Peringatan Maulid Nabi kali ini menjadi gambaran sinergi lintas sektor antara organisasi keagamaan perempuan, pelestarian budaya dan pemberdayaan ekonomi kerakyatan.
Di tengah tantangan era digital, langkah kolaboratif semacam ini menjadi modal penting bagi UMKM di Depok untuk terus berkembang.
Dengan semangat kebersamaan, acara tersebut tak hanya memperkuat identitas lokal, tapi juga menegaskan Depok sebagai kota yang harmonis dan inklusif.
Bersatu Kita Kuat, Bersama Kita Hebat
Tags: #UMKMPondokPetir #UMKMKelurahanPondokPetir #Kampung1000UMKM #UMKMDepok #UMKMKotaDepok #UMKMBojongsari #UMKMBosama #UMKMJawaBarat #UMKMJabar
Harap berkomantar sesuai topik artikel, komentar berupa Spam akan dimoderasi. Terima kasih