Sosial Media
0
News
    Home Motivasi

    Menjernihkan Hati dengan Diam

    "Diam juga membuka ruang bagi introspeksi. Dalam hening, seseorang bisa mendengar suara hatinya sendiri"

    0 min read

    Penulis: drh. Dedy Wahyu

    Imam Al-Ghazali menulis bahwa banyak bicara bisa mengeraskan hati, sedangkan diam menghadirkan ketenangan dan kejernihan batin. Diam bukan berarti pasif, tapi cara untuk menata pikiran dan niat sebelum bertindak.

    Sering kali lidah lebih cepat dari akal, dan dari situlah muncul penyesalan. Dengan menahan ucapan, seseorang sedang belajar menahan hawa nafsu yang halus nafsu ingin diakui, dipuji, atau dianggap benar.

    Diam juga membuka ruang bagi introspeksi. Dalam hening, seseorang bisa mendengar suara hatinya sendiri, bahkan mungkin bisikan lembut dari Allah yang menuntun langkahnya. Hati yang sibuk berbicara sulit mendengar petunjuk.

    Karena itu, Imam Al-Ghazali menasihati agar kita memperbanyak diam kecuali untuk kebaikan. Dari diam lahir kebijaksanaan, dan dari kebijaksanaan tumbuh kedamaian.

    Komentar
    Additional JS