Sosial Media
0
News
    Home Berita Pelatihan

    Strategi Keuangan Berkelanjutan, UMKM Pondok Petir Gelar FGD Bersama STIE Ganesha

    "Kami ingin UMKM Pondok Petir tidak hanya kuat dalam produksi, tetapi juga cerdas dalam mengelola keuangan. Dengan demikian, UMKM kami tidak sekadar..."

    3 min read

    Bersama Perwakilan Kelurahan, Narasumber dan UMKM Pondok Petir

    Penulis: Seila Cun | Foto: Novia Irawati, Ade Suryani, Siti Zulaeha | Editor: Ronald Simamora


    UMKMPONDOKPETIR.ID- Upaya memperkuat fondasi ekonomi kerakyatan terus digencarkan oleh para pemilik usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Kelurahan Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, Selasa (16/09/2025).

    UMKM Pondok Petir berkolaborasi dengan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Ganesha menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Strategi Pengelolaan Keuangan Berkelanjutan untuk UMKM.”

    Acara yang berlangsung di Aula Kelurahan Pondok Petir ini menghadirkan akademisi, praktisi dan pengusaha UMKM Pondok Petir untuk membahas cara-cara praktis dalam menjaga kesehatan finansial usaha. Diskusi berjalan interaktif, membahas mulai dari pencatatan keuangan sederhana hingga strategi pengelolaan modal agar UMKM bisa naik kelas.

    Dalam kegiatan ini, Ketua UMKM Pondok Petir, Adam Muhammad Putra Perdana, S.Psi, hadir sebagai narasumber, bersama Dr. David Putra Ardan, S.E., M.M. dari STIE Ganesha.

    Ketua UMKM Pondok Petir Sebagai Narasumber

    Lurah Pondok Petir, Rengga Nugraha Rojali, dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, akademisi dan pengusaha UMKM.

    “UMKM adalah tulang punggung ekonomi lokal. Dengan adanya pendampingan akademisi seperti STIE Ganesha, saya optimis UMKM Pondok Petir semakin tangguh menghadapi tantangan zaman,” ujarnya.

    Ketua STIE Ganesha, Dr. M. Arief Noor, M.Pd., M.M., menilai kegiatan FGD ini menjadi bentuk nyata kolaborasi perguruan tinggi dengan masyarakat.

    “Kami ingin memastikan ilmu yang kami kembangkan di kampus bisa langsung bermanfaat bagi masyarakat. Pengelolaan keuangan yang baik adalah kunci keberlanjutan usaha, khususnya bagi UMKM yang sering kesulitan dalam manajemen modal,” ungkapnya.

    Sementara itu, narasumber STIE Ganesha lainnya, Dr. David Putra Ardan, S.E., M.M., menekankan pentingnya literasi finansial di tingkat pelaku usaha.

    “Masalah klasik UMKM adalah pencatatan keuangan yang kurang rapi. Padahal, dari pencatatan sederhana itu bisa muncul data penting untuk mengambil keputusan bisnis yang tepat,” jelasnya.

    Narasumber dari STIE Ganesha

    Ketua UMKM Pondok Petir, Adam Muhammad Putra Perdana, S.Psi, menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi langkah penting dalam memperkuat kapasitas anggotanya.

    “Kami ingin UMKM Pondok Petir tidak hanya kuat dalam produksi, tetapi juga cerdas dalam mengelola keuangan. Dengan demikian, UMKM kami tidak sekadar bertahan, tetapi bisa tumbuh dan bersaing,” tegasnya.

    Dari sisi pemilik usaha, Bu Ade, salah satu perwakilan UMKM Pondok Petir yang hadir, membagikan pengalamannya.

    “Selama ini kami sering kesulitan membedakan antara uang pribadi dan uang usaha. Lewat FGD ini saya jadi paham pentingnya pencatatan sederhana agar usaha lebih terukur dan berkembang,” tuturnya.

    Bersama Lurah Pondok Petir, STIE Ganesha dan UMKM Pondok Petir

    Dalam FGD tersebut, para peserta sepakat bahwa strategi keuangan berkelanjutan meliputi tiga hal pokok: pencatatan arus kas yang disiplin, pemisahan modal usaha dengan kebutuhan rumah tangga, serta akses pada pendampingan dan literasi keuangan.

    Kegiatan kemudian ditutup dengan sesi foto bersama antara para narasumber, peserta dan penyelenggara sebagai penanda kebersamaan dan komitmen untuk terus memperkuat UMKM Pondok Petir ke depan.



    Bersatu Kita Kuat, Bersama Kita Hebat

    Tags: #UMKMPondokPetir #UMKMKelurahanPondokPetir #Kampung1000UMKM #UMKMDepok #UMKMKotaDepok #UMKMBojongsari #UMKMBosama #UMKMJawaBarat #UMKMJabar

    Komentar
    Additional JS