40 Tahanan Perempuan di Rutan Depok Belajar Membuat Dimsum Bersama UMKM Kota Depok
"Pelatihan ini juga menghadirkan pengurus UMKM dari 11 kecamatan se-Kota Depok. Selain praktek membuat dimsum yang dipandu oleh..."
Penulis: Weeta | Foto: Andi Nur Aminah | Editor: Seila Cun
UMKMPONDOKPETIR.ID - Sebanyak 40 warga binaan blok perempuan Rutan Kelas I Depok mengikuti pelatihan demo masak membuat dimsum. Kegiatan bertajuk “Sweet Freedom” ini digagas pengurus UMKM Kota Depok sebagai bekal keterampilan agar para tahanan kelak bisa mandiri setelah bebas, Rabu (27/08/2025).
Ketua UMKM Kota Depok, Andi Nur Aminah atau akrab disapa Ina, menegaskan bahwa pelatihan ini dirancang agar mudah dipraktikkan.
“Karena itulah kami mencoba memberikan pelatihan masak dengan menu yang mudah saja, yaitu dimsum. Alat-alatnya bisa menggunakan perlengkapan dapur yang umum, bahannya mudah didapat, membuatnya cukup sat set dan banyak digemari, sehingga menjualnya pun tidak sulit,” ujar Ina.
Ina menambahkan, bekal keterampilan sederhana seperti ini diharapkan mampu menepis stigma negatif “mantan napi” yang sering menghambat warga binaan untuk kembali ke masyarakat.
“Jika nanti ada hambatan mencari pekerjaan, warga binaan bisa membuka usaha sendiri dari rumah. Dengan begitu, mereka punya harapan baru untuk mandiri,” tambahnya.
Keterampilan Tambahan: Dari HPP hingga Digital Marketing
Pelatihan ini juga menghadirkan pengurus UMKM dari 11 kecamatan se-Kota Depok. Selain praktik membuat dimsum yang dipandu oleh Sherli Dahlia, Ketua UMKM Sukmajaya, para peserta juga diajarkan menghitung harga pokok penjualan (HPP) serta strategi pemasaran.
Materi pemasaran diberikan oleh Rini Rahayu, Ketua UMKM Pancoran Mas, yang menekankan pentingnya beradaptasi dengan perkembangan zaman. Ia memberikan tips penjualan baik secara offline maupun online.
Apresiasi dari DKUM Depok
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) Kota Depok, Mohammad Thamrin, menyambut baik inisiatif ini. Ia menilai kegiatan semacam ini sangat bermanfaat bagi tahanan perempuan yang mayoritas berasal dari Depok.
“Warga binaan yang kembali ke masyarakat diharapkan percaya diri dengan keterampilan yang dimiliki. Semua manusia punya nilai yang sama bila mau belajar dan berupaya. Insya Allah pasti bisa,” ujar Thamrin.
Usai membuka acara, Thamrin juga berkeliling rutan, melihat langsung berbagai aktivitas warga binaan, mulai dari menjemur biji kopi, mengelola laundry, hingga membuat perkakas kayu.
Harapan untuk Keberlanjutan
Kepala Seksi Pengelolaan Rutan Kelas I Depok, Andi Harmonis, menyampaikan apresiasinya kepada UMKM Kota Depok.
“Semoga program seperti ini bisa terus berkelanjutan, apalagi bila bersertifikasi. Warga binaan pasti akan membutuhkannya saat bebas nanti,” ujar Andi.
Harapan Baru di Balik Jeruji
Kegiatan “Sweet Freedom” ini membuktikan bahwa pembinaan di rutan tidak hanya soal menjalani masa tahanan, tetapi juga memberi peluang kedua. Dengan keterampilan sederhana yang dibekalkan, warga binaan perempuan memiliki kesempatan untuk bangkit, berdaya dan menata masa depan.
“Bekal kecil hari ini, bisa jadi pintu kebebasan yang lebih besar di masa depan.”
Bersatu Kita Kuat, Bersama Kita Hebat
Tags: #UMKMPondokPetir #UMKMKelurahanPondokPetir #Kampung1000UMKM #UMKMDepok #UMKMKotaDepok #UMKMBojongsari #UMKMBosama #UMKMJawaBarat #UMKMJabar
Harap berkomantar sesuai topik artikel, komentar berupa Spam akan dimoderasi. Terima kasih